(In)Toleransi terhadap agama lain (?)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

Akhir2 ini banyak berita ttg perbuatan intoleran yang sangat buruk, antar umat beragama.
Sebentar lagi juga akan datang perayaan2 umat non muslim.

Perlu diperhatikan,

Mereka yang sangat intoleran terhadap agama lain, mereka yang tidak paham cahaya akhlak seorang muslimin.
Namun, mereka yang menjual agamanya demi kata toleransi, mereka tidak paham dengan akidah yang benar seorang mukminin.

Tak perlu zhalim, tempatkan sesuatu pada tempat yang seharusnya, sesuai haknya.

Lihat indahnya akhlak dan tegasnya tauhid Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, ketika bermuamalah dengan orang2 non muslim. Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam, seorang manusia yang diutus oleh Allah Ta'ala, agar bisa dijadikan panutan untuk semua umat manusia.

Ketika Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam memberikan makanan kepada seorang pengemis yahudi yang buta. Sambil memberikan suapan demi suapan kepada pengemis itu, justru pengemis itu mencela Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, karena ia tidak mengetahui siapa yg menyuapinya. Namun, ia langsung bersyahadat setelah mengetahui bahwa yg menyuapinya adalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam, namun juga saat itu Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam telah wafat.

Ketika Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam ditawari oleh orang2 kafir, untuk bertukar ibadah dgn ibadah orang2 kafir tsb, 1 hari orang2 kafir itu masuk islam tapi 1 hari umat muslim melakukan ibadah orang2 kafir. Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam dengan tegas menolaknya.
Kemudian dirubah tawarannya kembali, 1 minggu orang2 kafir masuk islam, 1 hari umat muslim melakukan ibadah orang2 kafir. Lagi... Dengan tegas ditolaknya tawaran tersebut.
Sampai pada puncaknya, tawarannya menjadi, orang2 kafir selamanya masuk islam, 1 hari umat muslim melakukan ibadah orang2 kafir. Tawaran tersebut ditolak kembali! Dan saat itulah turun ayat surat Al-Kafirun.

Lantas bagaimana dengan orang2 yang tidak paham, seperti pada penjelasan diawal. Hakikatnya, mereka masih jauh dari indahnya akhkak dan tegasnya akidah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam.

Semoga mereka dan kita semua senantiasa diberikan petunjuk dan hidayah dari Allah Ta'ala, untuk menjadikan Rasulullah Shallalhu 'alaihi wassalam sebagai panutan hidup kita.